Memelihara ikan Cupang itu butuh kesabaran, meskipun terlihat sepele hanya memberi makan dan mengganti air 2-3 hari sekali.
Si Bejo, ikan cupang yang saya beli beberapa bulan lalu, sempat diakuisisi sama anak saya yang bungsu untuk dipelihara.
Namun ya itu kalo orang jawa bilang “deknyeng”, di awal semangat memberi makan, lama-kelamaan mulai ga terurus.
Aquarium kecil nya sering kali terlihat kotor, banyak bekas makanan yang numpuk di bawah, dan sibejo pun jadi kurang bergairah, hanya ndoprok di bawah.
Ya, akhirnya sibejopun terpaksa kembali saya ambil alih untuk dipelihara. Aquariumnya dibersihkan, makannya teratur pagi dan sore, al-hasil sekarang sibejo sudah sehat kembali, bergairah dan siap tempur!
Harga Cupang dan Aquarium Kecil
Aquarium jenis bola lampu ini sangat murah, cuman Rp. 3000 sampai Rp. 5.000 rupiah. Sedangkan harga ikan cupangnya juga murah banget, Rp. 15.000 rupiah.
Baik ikan maupun aquariumnya ini saya beli di dekat rumah, di perempatan Klayatan gang 2 yang sekarang ini ramainya seperti pasar. Persis di pojok, abangnya yang jual ikan ini.
Si Bejo Ikut Menikmati Musik
Kondisi terkini sibejo sudah sangat sehat. Sudah sering naik ke permukaan dan muter-muter berenang ke sana kemari sambil melebarkan sirip-sirip merahnya.
Lucu juga ini sibejo, suka ikutan dengerin musik kalau saya sedang bekerja. Lagu jawa paling Hits saat ini, “Pamer Bojo” karya Didi Kempot dalam versi cendol dawet bikin sibejo ikutan manggut-manggut.
Ada-ada saja ini sibejo… haha…