Kalau kita bicara tentang kuliner khas Malang, pasti pikiran pertama banyak orang langsung tertuju pada bakso. Malang memang dikenal sebagai “kota bakso”, karena hampir di setiap sudut jalan selalu ada penjual bakso dengan variasinya masing-masing. Mulai dari bakso urat, bakso halus, bakso telur, hingga bakso bakar, semua ada di kota ini. Namun, ada satu varian yang belakangan sedang naik daun dan jadi buah bibir di kalangan pecinta kuliner, yaitu bakso gepeng.
Seperti namanya, bakso gepeng punya bentuk pipih, berbeda dari bakso bulat pada umumnya. Bentuk yang unik ini ternyata membuat sensasi rasa yang juga berbeda. Tekstur dagingnya terasa lebih padat, gurih, dan kenyal. Saat digigit, ada sensasi juicy yang bikin ketagihan. Di Malang, bakso gepeng bukan lagi sekadar makanan pelengkap, tapi sudah menjadi ikon kuliner tersendiri.
Salah satu tempat yang paling terkenal menyajikan bakso gepeng adalah Bakso Gepeng 888 yang kini berlokasi di Jl. Terusan Pulosari, Malang. Tempat ini jadi magnet kuliner karena berhasil menggabungkan cita rasa khas Malang dengan inovasi bentuk bakso yang tidak biasa. Selain itu, ada juga nama Bakso Bang Disko yang disebut-sebut sebagai pelopor bakso gepeng di Malang. Keduanya punya daya tarik masing-masing dan wajib dicoba kalau kamu sedang berada di kota dingin ini.
Sejarah Singkat Bakso Gepeng di Malang
Mungkin sebagian orang bertanya, kenapa harus gepeng? Bukankah bakso sudah enak kalau berbentuk bulat? Nah, di sinilah keunikannya. Bakso gepeng lahir dari ide kreatif pedagang bakso di Malang yang ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda. Bentuk pipih ternyata membuat tekstur bakso jadi lebih cepat matang, kuah lebih meresap, dan sensasi mengunyahnya jadi lebih nikmat.
Konon, salah satu yang mempopulerkan varian ini adalah Bakso Bang Disko yang buka di kawasan Sudimoro, Malang. Dengan kuah bening yang wangi minyak bawang, bakso gepeng ala Bang Disko berhasil memikat banyak pecinta kuliner. Dari situ, tren bakso gepeng mulai merebak ke berbagai penjuru Malang hingga lahirlah berbagai tempat makan khusus bakso gepeng seperti Bakso Gepeng 888.
Bakso Gepeng 888 di Jl. Terusan Pulosari
Lokasi Strategis
Sekarang, kalau kamu pengin nyobain bakso gepeng dengan kualitas rasa premium, datang saja ke Bakso Gepeng 888 di Jl. Terusan Pulosari, Malang. Lokasinya cukup mudah dijangkau, dekat dengan pusat kota, dan sering jadi tujuan wisata kuliner malam hari. Tempat ini ramai oleh pengunjung, terutama anak muda dan keluarga yang ingin mencari kuliner khas Malang dengan harga ramah kantong.
Menu dan Harga
Salah satu keunggulan Bakso Gepeng 888 adalah variasi menunya yang lengkap. Kamu bisa memilih paket sederhana hingga paket komplit sesuai selera. Berikut kisaran harga yang bisa jadi acuan:
Paket Bakso Gepeng: 5 bakso gepeng, tahu jumbo, kwetiau, dan bihun – sekitar Rp 20.000 per porsi.
Paket Bakso Gepeng Komplit: 4 bakso gepeng, 1 bakso urat, 1 bakso halus, tahu jumbo, kwetiau, dan bihun – sekitar Rp 25.000 per porsi.
Harga ini tentu sangat bersahabat, apalagi kalau dibandingkan dengan rasa dan porsi yang didapat. Kuahnya bening, gurih, dan kaya aroma bawang yang membuat siapa pun pasti tergoda.
Bakso Bang Disko, Pelopor Bakso Gepeng
Selain Bakso Gepeng 888, kamu juga bisa coba Bakso Bang Disko yang dikenal sebagai pelopor varian gepeng di Malang. Lokasinya ada di Kampung Sudimoro, dan selalu ramai pengunjung. Menariknya, Bakso Bang Disko terkenal dengan harga super terjangkau, mulai dari Rp 2.000 – Rp 5.000 per pentol.
Bayangkan, dengan uang Rp 10.000 saja, kamu sudah bisa menikmati semangkuk bakso gepeng yang nikmat. Kuahnya bening dengan minyak bawang yang harum, bikin selera makan meningkat. Tak heran kalau tempat ini viral di media sosial, terutama di kalangan mahasiswa yang mencari kuliner enak tapi murah.
Ciri Khas Bakso Gepeng
Ada beberapa hal yang membuat bakso gepeng beda dari bakso biasa:
- Bentuk Pipih – memberikan sensasi mengunyah yang lebih padat.
- Kuah Bening – lebih ringan tapi tetap kaya rasa.
- Aroma Minyak Bawang – jadi ciri khas yang bikin nagih.
- Harga Terjangkau – cocok untuk semua kalangan.
Review Pengalaman Makan
Mencicipi bakso gepeng pertama kali terasa seperti menemukan harta karun kuliner. Saat mangkok pertama datang, aroma kuah bening langsung menguar. Begitu bakso digigit, terasa tekstur kenyal dan gurihnya daging sapi yang meresap sempurna. Ditambah potongan tahu jumbo, kwetiau, dan bihun, rasa mangkok ini benar-benar lengkap.
Kalau suka pedas, tinggal tambahkan sambal khas Malang yang cenderung pedas-manis. Kalau ingin lebih gurih, tambahkan sedikit kecap dan bawang goreng. Kombinasi ini membuat bakso gepeng jadi hidangan yang fleksibel, bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.
Tips Menikmati Bakso Gepeng
- Datang saat jam makan siang atau sore – karena stok sering habis cepat.
- Coba varian komplit biar bisa merasakan semua jenis pentol sekaligus.
- Jangan lupa sambal – sensasi pedasnya bikin kuah makin segar.
- Ajak teman atau keluarga – karena lebih seru kalau makan rame-rame.
Kesimpulan
Bakso gepeng bukan sekadar inovasi bentuk, tapi sudah jadi ikon kuliner baru di Malang. Dengan tekstur pipih yang unik, kuah bening gurih, dan harga yang bersahabat, wajar kalau bakso gepeng makin populer.
Kalau kamu berkunjung ke Malang, jangan lupa mampir ke Bakso Gepeng 888 di Jl. Terusan Pulosari atau ke Bakso Bang Disko di Sudimoro. Dua tempat ini sudah cukup mewakili bagaimana nikmatnya bakso gepeng khas Malang. Jadi, siap berburu bakso gepeng malam ini?